perbedaan hair mud dan clay

Kalaukulit kamu cenderung berminyak dan mudah jerawat, bisa mencoba mud mask atau clay mask yang berfungsi mengontrol sebum berlebih. Jangan gunakan setiap hari, cukup 1-2 kali dalam seminggu, ya! So, itu dia urutan rutinitas skincare remaja yang aman dan efektif untuk melindungi serta menutrisi kulitmu. Selamat mencoba, Bela! Sekarangdunia per skincare an sedang berkembang pesat dan banyak perusahaan kosmetik yang terus berinovasi. Salah satunya banyaknya jenis masker yang beradar di pasaran. Clay mask, mud mask dan peel-off mask adalah jenis masker yang berbeda fungsi tiap maskernya. Selain itu, ketiga jenis masker ini diperuntukan untuk kondisi kulit yang berbeda. Freemanmerupakan merek produk perawatan tubuh yang cukup terkenal dan banyak dicari oleh pencinta masker. Freeman memiliki banyak jenis masker yang bagus, seperti clay mask, mud mask, gel mask, dan sheet mask. Tiap varian masker mempunyai fungsi yang berbeda-beda, mulai dari merawat kulit kering, mengatasi jerawat, hingga mencerahkan.Di artikel ini kami akan menjelaskan tips saat memilih Terjemahanfrasa MUD AND CLAY dari bahasa inggris ke bahasa indonesia dan contoh penggunaan "MUD AND CLAY" dalam kalimat dengan terjemahannya: Mud and clay is a meerkat's friend? Kenaliyuk perbedaan dan fungsi tiap masker bareng jessica. Melansir dari berbagai sumber jumat 11 9 2020 berikut perbedaan clay mask mud mask dan peel off mask. Walaupun mirip dengan proses peeling namun masker peel off pada umumnya hanya mengangkat sel kulit mati di lapisan bagian terluar kulit. Peel off mask. Site De Rencontre Simple Et Rapide. Home Beauty Skincare Neysa Alicia Beautynesia Kamis, 03 Dec 2020 0830 WIB Jakarta - Hai Ladies! Sebagian dari kamu pasti tau masker adalah salah satu produk perawatan wajah yang penting. Rutin menggunakan masker dapat membantu kulit wajah jadi lebih bersih, dan wajah juga terdiri dari beberapa jenis, seperti sheet mask, clay mask, mud mask, dan peel off mask. Tidak sedikit orang yang mengira bahwa clay mask, mud mask, dan peel off merupakan produk yang sama hampir sama, baik clay mask, mud mask, dan peel off mask memiliki fungsi yang berbeda, ladies. Yuk, kita simak bersama! 1. Clay MaskGreen Tea Clay Mask by Everwhite / Foto mask merupakan jenis masker yang berbahan dasar tanah liat. Memiliki sifat dry skin agent, masker ini cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, berminyak, dan ini disebabkan karena clay mask mampu bekerja maksimal dalam menyerap minyak pada wajah. Selain itu, clay mask juga mampu untuk mengangkat kotoran-kotoran yang menyumbat, dan membantu mengecilkan sifatnya yang menyerap minyak, maka penggunaan masker ini disarankan hanya sekitar 10-15 menit saja. Jika terlalu lama, maka kulit kamu akan menjadi iya, kamu juga hanya perlu menggunakan clay mask selama seminggu sekali, sebagai rangkaian dari skin care kamu ya, Mud MaskDead Sea Mud Mask by NewYorkBiology / Foto memiliki kemiripan dan sering dikira produk yang sama, mud mask memiliki sifat yang berlawanan dengan clay mask. Berbeda dengan clay mask, masker ini memiliki sifat yang hydrating sehingga sangat direkomendasikan untuk pemilik kulit berfungsi untuk mengangkat kotoran pada kulit wajah, mud mask juga mampu untuk melembabkan, dan memperlancar sirkulasi darah pada pemakaian mud mask juga berbeda dengan clay mask. Buat ladies yang memiliki kulit kering, kamu bisa menggunakan mud mask sekitar 2-3 kali dalam seminggu, selama 20-30 Peel Off MaskCosmic Holographic Peel Off Mask by Freeman / Foto dengan kedua masker yang sudah dijelaskan tadi, peel off mask memiliki kandungan paraffin wax, yaitu sejenis benda padat dengan tekstur lunak yang berasal dari minyak sebagai peel off mask, masker ini memiliki tekstur gel yang cepat kering. Masker jenis ini bisa digunakan oleh semua jenis kulit mulai dari normal, berminyak, sampai kering, lho itu tadi penjelasan mengenai perbedaan antara clay mask, mud mask, dan peel off mask. Mulai sekarang, pilih masker sesuai kebutuhan kulit kamu ya!Pilihan RedaksiAvoskin Rilis Sheet Mask Retinol dan AHA BHA PHA untuk Anti AgingBerbagai Jenis Face Mask Untuk Mengatasi Masalah Kulitmu5 Serum Lokal Ampuh Cerahkan Wajah dan Samarkan Bekas JerawatCara Pakai Sheet Mask yang Tepat untuk Kulit Glowing ams/ams Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE Ilustrasi Masker Wajah. ©2014 Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang clay mask dan mud mask, bahkan mungkin mengira keduanya adalah produk kecantikan yang sama. Padahal berbeda, lho. Mud mask dan clay mask yang beredar di pasaran memang biasanya menawarkan khasiat yang mirip. Keduanya adalah jenis masker wash-off bilas. Walaupun begitu, bahan utama kedua jenis masker ini berbeda. Khasiat utamanya pun cukup berlainan. Agar tak bingung lagi, berikut ini sajikan perbedaan antara mud mask dan clay mask. Mud Mask © Terbuat dari lumpur berkandungan mineral tinggi Merupakan healing agent Hydrating Baik untuk kulit kering dan sensitif Contoh Produk Freeman Charcoal & Black Sugar Mud Mask Jafra Spa Mud Mask Clay Mask © Terbuat dari tanah liat Merupakan drying/purifying agent Menyerap minyak Baik untuk kulit berminyak dan berjerawat Contoh Produk Innisfree Super Volanic Pore Clay Mask 2X Some By Mi Super Matcha Pore Clean Clay Mask 2 dari 3 halaman Pengertian Clay Mask dan Mud Mask Dilansir Healthline, mud yang bisa diartikan lumpur dalam dunia kecantikan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut campuran tanah, mineral, lanau butiran penyusun tanah, dan tanah liat. Bisa dilihat dari tekstur alaminya, mud atau lumpur memiliki kandungan air yang tinggi. Sementara itu, clay yang biasa diartikan tanah liat adalah kandungan mineral spesifik yang di dalamnya terdapat kristal silika dan alumina. Clay adalah drying agent yang bersifat menyerap cairan, termasuk minyak. Mud Mask vs Clay Mask Kenapa Sering Dikira Sama? Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mud mask dan clay mask memiliki tekstur yang mirip. Beberapa di antaranya bahkan memiliki khasiat yang sejenis. Seperti lumpur Laut Mati yang disebut Healthline bagus untuk kulit berjerawat karena kaya mineral yang mampu melawan bakteri penyebab jerawat. Lalu ada pula kaolin clay yang juga bagus untuk kulit dengan jerawat meradang. 3 dari 3 halaman Mud Mask vs Clay Mask Mana yang Lebih Baik? Lalu mana jenis masker yang paling baik? Keduanya sama-sama bagus, terutama jika digunakan untuk jenis kulit yang tepat. Jika Anda bermasalah dengan kulit berminyak, coba pakai clay mask. Misalnya bentonite mask yang memiliki daya serap terhadap minyak paling baik. Clay mask seperti ini biasanya dipasarkan dengan nama volcanic clay mask. Jika masalah utama Anda adalah kulit kering dan sensitif, tak ada salahnya mencoba mud mask. Pasalnya, mud mask adalah masker berbasis air, jadi bisa memberikan kelembapan yang lebih baik. Demikian hal-hal yang Anda perlu ketahui tentang clay mask dan mud mask. Pilih yang sesuai kebutuhan kulit Anda, ya. [tsr]Baca jugaMengenal Manfaat Ragi untuk Perawatan Kulit, Bantu Tampil Cantik Alami Clay dan mud mask nyatanya adalah dua jenis bahan yang berbeda lho! Yuk cari tahu lebih dalam agar kamu tahu mana yang lebih cocok untuk kondisi kulitmu! Sebagai penggemar skincare products terutama masker, pastinya sudah nggak asing dengan kedua jenis masker ini. Walau pun dari bentuk yang serupa, kedua masker ini memiliki manfaat dan kandungan yang berbeda. Apa aja sih? Simak artikel ini ya supaya kamu bisa pilih mana yang lebih tepat untuk kebutuhan dan juga kondisi kulit kamu. Tekstur Clay mask, sesuai namanya mengguanakn tanah liat atau clay sebagai komposisi utama dalam produknya. Tanah liat sendiri memiliki tekstur yang cenderung lebih kering dan juga memiliki kandungan mineral seperti zinc, calcium hingga silica. Sedangkan mud mask adalah masker lumpur, yang memiliki tekstur cenderung watery, karena lumpur memiliki sifat yang lebih basah dibandingkan dengan clay atau tanah liat. Baca juga Eksperimen Rajin Pakai Clay Mask Manfaat Clay mask memiliki fungsi sebagai drying agent, membersihkan pori-pori karena sifatnya yang menyerap kotoran dengan cepat. Berbeda dengan clay mask, sesungguhnya mud mask memiliki fungsi untuk memperlancar peredaran darah, menjaga elastisitas kulit, dan lebih hydrating. Hal ini disebabkan oleh kandungan lumpur yang memiliki kandungan mineral yang bisa dikategorikan sebagai masker yang water-based. Mud bisa saja memiliki kandungan clay, atau pun sebaliknya, tapi tentunya mud mask akan lebih less-drying ketimbang clay mask. Jadi jika kamu memiliki kulit yang super kering, penggunaan mud mask akan lebih tepat karena memberikan manfaat hydrating, daripada clay mask yang jauh lebih kering. Baca juga Aturan Pakai Clay Mask Rekomendasi Produk Setelah kamu tahu perbedaan dari kedua jenis masker diatas tentunya kamu tahu mana jenis masker yang lebih tepat untuk kondisi kulit kamu. Tapi, apa aja sih jenis masker clay maupun mud yang wajib banget untuk kamu coba? Tenang, saya punya beberapa rekomendasi untuk kamu. Innisfree Jeju Volcanic Pore Clay Mask Salah satu cult’s favorite yang memang wajib kamu coba. Jika kamu memiliki masalah dengan pori-pori tersumbat atau ingin mengurangi kadar minyak pada wajah, tentunya masker ini cocok buat kamu. Cara pakainya juga cepat kok, untuk kulit berminyak cukup diamkan selama 10-15 menit, sedangkan untuk kulit normal cukup 5-10 menit saja. Luxcrime Charcoal Mint Mud Mask Ingin segarkan wajah tapi juga ingin mendapatkan kulit yang bersih bercahaya? Masker ini memiliki sensasi mint yang segar dan juga dapat membantu mengurangi bruntusan, dan jerawat tanpa memberikan rasa kering. Karena ini mud mask, jadi cocok banget dipakai oleh kalian yang memiliki kulit cenderung kering. Freeman Pink Salt + Cucumber Clay Mask Ingin maskeran tapi sekaligus exfoliating kulit? Freeman memiliki varian clay mask yang dilengkapi scrub dari pink salt. Berbeda dari clay mask lainnya, varian satu ini juga dilengkapi dengan manfaat mentimun untuk menyegarkan kulit. Tapi tenang, efek membersihkan pori-pori nya pun tetap oke kok, kamu wajib punya varian satu ini. Dead Sea Mask Satu lagi masker lumpur dari brand lokal yang tentunya wajib kamu punya. Selain memiliki fungsi khas mud mask, seperti memberi melembabkan dan memperlancar peredaran darah, masker ini juga memberi efek mencerahkan, mengurangi garis halus, dan menghambat pertumbuhan jerawat. Nggak ada salahnya jika kamu ingin menggunakan kedua jenis masker ini, tapi tentunya kamu perlu menyesuaikan dengan kondisi kulit. Penyesuaian dalam penggunaan masker tentunya akan berpengaruh terhadap hasil yang akan kamu dapat. Jadi, jangan salah pakai ya! May 4th, 2019 Jangan Sampai Salah Beli, Ini Bedanya Pomade dan Clay Pilih pomade atau clay? Mungkin ada beberapa di antara kamu yang belum tahu bedanya pomade dan clay dan masih bingung saat harus memilih salah satu di antara keduanya. Bahkan mungkin ada juga yang masih beranggapan bahwa keduanya sama saja. Sama-sama produk styling rambut tanpa ada perbedaan yang cukup berarti. Meski sama-sama produk styling rambut, pomade dan clay memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Perbedaan antara keduanya akan semakin terlihat saat mulai diaplikasikan. Jadi agar kamu tidak salah beli, ada baiknya untuk lebih memahami perbedaan antara keduanya. Pomade Dalam sebuah acara formal, pilihan untuk tampil keren rasanya lebih terbatas. Bukan hanya soal pilihan pakaiannya saja, gaya rambut yang cocok diaplikasikan juga relatif lebih sedikit. Setidaknya ada satu hal yang harus diperhatikan. Karena ini adalah acara formal, penampilan harus terlihat rapi. Pomade adalah produk styling rambut yang dibuat untuk momen-momen seperti ini. Saat kamu ingin menata rambut agar terlihat lebih sleek, lembab dan rapi, inilah produk yang bisa kamu pilih. Sepintas efek kilau yang ditimbulkan memang mirip dengan minyak rambut biasa. Namun berbeda dengan minyak rambut, pomade juga bisa mempertahankan tatanan rambut untuk waktu yang cukup lama. Ini jugalah yang menjadi bedanya pomade dan clay. Pemakaian pomade sendiri memang lebih sering dijumpai pada acara-acara formal. Misalnya saja seperti acara red carpet yang dihadiri oleh selebritis Hollywood dengan setelan jas rapi. Banyak di antara mereka yang menggunakan pomade untuk menunjang penampilannya. Selain itu, pomade juga cocok untuk para profesional. Gaya rambut yang bisa cocok dipadukan dengan pomade cukup beragam. Namun secara umum, produk styling rambut ini lebih cocok untuk gaya rambut klasik. Misalnya saja seperti gaya rambut slick back dan undercut. Meski demikian, pomade juga bisa digunakan untuk gaya rambut lainnya, seperti pompadour dan quiff. Pomade juga bisa dibagi menjadi 2 jenis, yakni oil-based pomade dan water-based pomade. Sesuai dengan namanya, perbedaan antara keduanya terletak pada bahan dasar yang digunakan. Jika oil-based pomade menggunakan minyak sebagai bahan dasarnya, water-based pomade menggunakan air. Karena perbedaan bahan dasar, karakter antara keduanya juga berbeda. Oil-based pomade akan terlihat berminyak yang diaplikasikan, lengket, berat dan susah untuk dibersihkan. Di sisi lain, water-based pomade cenderung lebih mudah dibersihkan namun susah untuk ditata ulang. Meski demikian, sekarang ada produk pomade yang mampu menyatukan kelebihan dari kedua jenis pomade tersebut sekaligus mengeliminasi kekurangannya. Semua itu bisa kamu dapatkan di Tezzen Alpha. Tezzen Alpha ini memiliki karakter mirip seperti oil-based pomade yang terkenal kuat dan mudah ditata ulang namun tetap mudah dibersihkan seperti water-based pomade. Selain Tezzen Alpha, ada juga Tezzen Bravo yang memiliki keunggulan serupa. Clay Jika pomade adalah produk styling rambut klasik, maka clay bisa disebut sebagai produk styling modern. Dalam industri styling rambut, clay memang masih terbilang baru. Namun karena keunggulan yang dimilikinya, tidak butuh waktu lama bagi produk styling yang satu ini untuk meraup popularitas, khususnya di kalangan para pria. Sesuai dengan namanya, clay memang berbahan dasar tanah liat. Hanya saja, tanah liat yang dimaksud di sini bukan tanah liat yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan tangan. Bahan tanah liat yang sering digunakan untuk clay rambut adalah Bentonite. Karena berbahan dasar tanah liat, clay ini terlihat seperti pasta dan lengket. Karakter umum dari clay memang lengket. Namun selain itu, clay rambut juga memiliki tekstur kesat, sedikit susah diratakan dan dapat memberi volume pada rambut. Saat berbicara soal bedanya pomade dan clay, satu perbedaan yang paling menonjol bisa ditemukan pada efek kilaunya. Kalau pomade mampu memberi efek kilau, lembab dan sleek, clay justru memberi efek sebaliknya. Rambut yang ditata dengan clay akan terlihat mate dan natural. Karena itulah produk styling rambut ini cocok untuk gaya rambut yang sedikit messy. Kalau ingin rambutmu terlihat lebih alami tanpa kilau, clay bisa jadi pilihan yang tepat. Banyak gaya rambut yang cocok diaplikasikan dengan produk styling yang satu ini. Misalnya saja seperti gaya rambut pompadour dan quiff. Gaya rambut lain, termasuk gaya rambut klasik juga cocok diaplikasikan dengan clay. Meski sukses menuai popularitas dalam waktu yang cukup singkat, clay memiliki beberapa kekurangan, terlebih jika diadu dengan pomade. Penggunaan tanah liat sebagai bahan dasar clay membuatnya sulit untuk dibersihkan. Setidaknya butuh 2 sampai 3 kali keramas untuk menghilangkannya dengan sempurna. Tapi beda lagi ceritanya kalau kamu menggunakan Tezzen Charlie. Berbeda dengan clay pada umumnya, Tezzen Charlie sangat mudah dibersihkan. Bahkan kamu bisa membersihkannya cukup dengan sekali keramas. Selain itu, produk styling rambut ini mengandung activated charcoal dan mampu mendetoks rambut dan polusi dan kotoran. Selain Tezzen Charlie, ada juga Tezzen Delta yang memiliki keunggulan serupa. Kesimpulan Sekarang tentu kamu jadi lebih tahu soal bedanya pomade dan clay. Apapun pilihanmu nanti, sesuaikan saja dengan selera. Kalau ingin tampil rapi dan formal, kamu bisa pilih pomade seperti Tezzen Alpha dan Bravo. Tapi kalau ingin rambutmu terlihat lebih natural, ada clay Tezzen Charlie dan Delta.

perbedaan hair mud dan clay