koperasi gadai bpjs ketenagakerjaan
GagalBayar karena Pandemi, Mestikah Koperasi Menjadi Objek Pailit? Menghadapi situasi ini, pengurus harus bisa menawarkan solusi kepada anggota. (PDF) Financial Technology. Semuanya gw 360 kredi cm ke kondar aj waktu itu. 15 Pinjaman Uang yang Bisa Dicicil Bulanan, Rekomendasi Pinjol Tenor Panjang. com/EY3Z2eTcldK2YvHtMlLWgyJangan L. 7
NGANJUK PING- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Nganjuk memberikan santunan kepada 5 (lima) ahli waris penerima manfaat program kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kota Bayu.. Santunan diberikan secara simbolis oleh Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi pada saat acara sarasehan Hari Koperasi ke 75, di pendopo KRT.
MenguakGadai ATM di koperasi. Berdasarkan informasi yang penulis dapat dari salah satu jurnal dengan judul " Praktek kartu ATM sebagai tambahan jaminan pembiayaan di KSPPS BMT Al-Hikmah Cabang Karangjati Ungaran ", Kartu ATM bisa dijadikan jaminan. Dalam prakteknya, kartu atm bisa dijadikan jaminan tambahan, apabila jaminan jaminan pertama
GADAIBPKB MOTOR Pinjaman Online Jaminan Bpjs Ketenagakerjaan di Barengkrajan Sidoarjo Informasi Layanan GADAI (WA) 0812-1800-9839 Kami adalah Perusahaan Multifinance memberikan Pinjaman Dana Tunai Bunga Rendah dengan mekanisme Gadai BPKB / sertifikat terbaik di Indonesia.
Setiaphari koperasi kami menyediakan pinjaman mulai 5 juta sampai 20 kita Dan setiap hari hanya 10 orang tercepat saja yg beruntung cair hari ini
Site De Rencontre Simple Et Rapide. JAKARTA, - Kementerian Koperasi dan UKM Kemenkop UKM dan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek bersinergi melindungi para pekerja yang berada di sektor Koperasi dan UMKM. Sinergitas tersebut pun direalisasikan melalui nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak pada Rabu, 4/11/2020.Menteri Koperasi dan UKM Kemenkop UKM Teten Masduki mengatakan, adanya sinergitas ini, bisa mempercepat transformasi koperasi dan UMKM dari sektor informal ke sektor formal. Baca juga Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi, Ini Cara Berdonasi Lewat ShopeePay “Saya kira dengan kerja sama ini, saya harapkan bisa mempercepat dan mendorong transformasi koperasi dan UMKM dari sektor informal ke sektor formal. Karena kita juga bisa lihat, kerja sama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja UMKM dan koperasi,” ujar Teten usai penandatanganan, mengutip siaran resminya, Rabu 4/10/2020.Teten menyebutkan, data statistik menunjukkan, sebanyak 97 persen tenaga kerja yang diserap oleh KUMKM. Namun, sayangnya sebagian besarnya masih merupakan hubungan informal. Berdasarkan data dari BPJamsostek, hingga saat ini terhitung baru koperasi atau setara 8,1 persen yang telah mendaftarkan badan usaha dan pekerjanya pada program BPJamsostek. Sementara untuk pekerja yang terdaftar, hanya sebesar atau setara 55 persen dari total keseluruhan anggota koperasi. “Saya kira melalui kerja sama ini, diharapkan akan semakin banyak persentase jumlah koperasi yang menjadi peserta, yang kita harus rumuskan karena anggota koperasi ini usahanya kecil-kecil," kata Teten. "Jadi kalau kita dorong para UMKM yang 64 juta ini berkoperasi, bisa lebih mudah mendorong kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan dan ini juga penting, karena nanti anggota kalau ikut bayar kan bisa dapat layanan ini,” lanjut dia.
Reporter Lidya Yuniartha Editor Khomarul Hidayat KETENAGAKERJAAN - JAKARTA. BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Koperasi dan UKM meneken nota kesepahaman tentang pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di bidang koperasi, usaha mikro kecil menengah UMKM. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap, melalui kerja sama ini maka pekerja di sektor UMKM dan koperasi bisa terlindungi oleh jaminan sosial. "Saya kira kerja sama ini kita harapkan memang bisa mempercepat mendorong transformasi koperasi dan UMKM dari yang informal menjadi formal, karena kita lihat kerja sama ini penting untuk memberikan perlindungan sosial bagi pekerja di UMKM dan di koperasi," ujar Teten, Rabu 4/11. Baca Juga Pembahasan RPP UU Cipta Kerja klaster UMKM dan Koperasi capai 85% Menurut Teten, saat ini terdapat 97% tenaga kerja yang terserap oleh UMKM dan koperasi. Namun, sebagian besar tenaga kerja masih memiliki hubungan informal. Dia pun menyebut, berdasarkan data BPS, baru 8,1% koperasi yang mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan. Jumlah tersebut sebesar koperasi, sementara pekerja yang terdaftar sebesar atau setara 55% dari total keseluruhan anggota koperasi. "Saya kira dengan kerja sama ini kita ingin semakin banyak persentase jumlah koperasi yang menjadi peserta [BPJS Ketenagakerjaan]," ujar Teten. Menurutnya, pelaku UMKM yang jumlahnya besar, atau sekitar 64 juta pelaku usaha, perlu didorong untuk berkoperasi. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mendorong kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan "Ini yang saya kira menjadi penting, karena mungkin nanti anggota akan ikut bayar kan bisa mendapatkan layanan ini," ujarnya. Menurutnya, harus ada pula upaya dan kemudahan yang diberikan kepada pelaku usaha UMKM untuk mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dia juga mengatakan akan mencari pendekatan, salah satunya melibatkan kepala dinas di daerah untuk mendorong para koperasi dan UMKM dan untuk melindungi para pekerjanya lewat kepesertaannya di Ketenagakerjaan. Lebih lanjut Teten mengatakan, melalui UU Cipta Kerja dimungkinkan terjadinya transformasi dari informal ke formal lewat kemudahan pendaftaran usaha lewat hanya NIB, OSS, bahkan ada juga subsidi untuk kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan. “Ini akan mempercepat proses transformasi dan modernisasi koperasi dan UMKM sehingga semua pekerja baik di formal maupun informal sudah bisa terlindungi,” katanya. Teten juga berharap kerjasama tersebut bisa memberikan manfaat bagi pelaku UMKM dan koperasi. Terlebih, pihaknya mendapatkan penugasan khusus dari Presiden agar mendorong UMKM yang eksisting sebagai 99% pelaku usaha Indonesia di bawah UU Cipta Kerja bisa menyerap tenaga kerja yang lebih besar. Selanjutnya Pembahasan aturan turunan UU Cipta Kerja klaster UMKM dan Koperasi selesai bulan ini Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tag Jaminan Sosial Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bpjs BPJS Ketenagakerjaan Kementerian Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah UKM
Pinjaman Koperasi Jaminan Jamsostek – Mempunyai pekerjaan yang tetap merupakan impian banyak orang. Banyak orang Indonesia yang berburu lowongan pekerjaan untuk menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Tahukah anda? setiap karyawan perusahaan di Indonesia harus memiliki jaminan asuransi yaitu kartu Jamsostek. Biasanya perusahaan tempat dimana anda bekerja akan mendaftarkan anda ke BPJS ketenagakerjaan untuk mendapatkan kartu Jamsostek atau bisa juga berupa BPJSKT. Kartu tersebut adalah sebagai tanda anda bekerja di perusahaan dan mendapatkan perlindungan sosial ketika anda sudah tidak bekerja lagi. Biasanya iuran bulanan dari Jamsostek akan dipotong secara otomatis dari Gaji Bulanan anda. Untuk sebagai informasi, beberapa lembaga keuangan yang ada di Indonesia menerima pinjaman dengan agunan kartu Jamsostek. Jadi, untuk para karyawan yang membutuhkan dana segar baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif, anda bisa menjaminkan Jamsostek anda ke beberapa lembaga keuangan seperti koperasi simpan pinjam. Daftar Pinjaman Koperasi Jaminan Jamsostek– Koperasi Graha Gemilang Indonesia– Koperasi Sejahtera Bersama– Koperasi Nasari– Koperasi Sahabat Bintang Mandiri– Kopdit KosayuSyarat Pinjaman Koperasi Jaminan JamsostekKesimpulan – Koperasi Graha Gemilang Indonesia KSP yang beralamat di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara ini mempunyai produk pinjaman khusus untuk karyawan. Tentu saja dengan menjaminkan kartu Jamsostek anda, anda bisa mendapatkan pinjaman dari Koperasi ini. Plafon pinjaman bisa bervariasi tergantung dari besaran Gaji yang anda terima dari perusahaan, biasanya limit kredit berkisar antara 1-50 juta rupiah dengan tenor pinjaman 24 bulan. – Koperasi Sejahtera Bersama Salah satu koperasi simpan pinjam terbaik di Indonesia adalah KSPSB. Produk unggulan dari koperasi ini adalah pinjaman multiguna yang dikhususkan untuk karyawan. Namun untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi ini anda harus menjaminkan kartu Jamsostek anda dan minimal harus ada 10 orang karyawan yang mengajukan pinjaman dari perusahaan yang sama. Plafon pinjaman dari koperasi ini adalah maksimal 5 juta ruppiah dengan tenor 12 Bulan. Sedangkan untuk bunga pinjamannya adalah sebesar 2,5% perbulan. Baca Juga Tabel Ansuran KSP Sejahtera Bersama – Koperasi Nasari Pinjaman koperasi jaminan Jamsostek selanjutnya adalah Koperasi Nasari. KSP ini mensyaratkan karyawan yang bisa mengajukan pinjaman adalah karyawan aktif yang telah bekerja minimal 1 tahun kerja. Selain itu, perusahaan dimana tempat bekerja karyawan adalah perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan Koperasi Nasari. Syaratnya cukup mudah, anda cukup menjaminkan kartu jamsostek anda dan nanti cicilannya akan dipotong dari Gaji pokok anda. Baca Juga Tabel Angsuran KSP Nasari – Koperasi Sahabat Bintang Mandiri Koperasi simpan pinjam yang berada di Kota Semarang ini memiliki produk pinjaman unggalan berupa pinjaman khusus karyawan. Syaratnya sangat mudah dan pengajuannya pun cukup cepat. Selain menjaminkan Kartu Jamsostek anda, slip Gaji sebulan terakhir juga diperlukan ketika anda akan mengajukan pinjaman. – Kopdit Kosayu Koperasi Karyawan yang berlokasi di Jalan Candi Kalasan, Malang, Jawa Timur ini adalah salah satu koperasi yang menerima jaminan Jamsostek terbaik. Dengan adanya produk pinjaman serba guna untuk karyawan dari koperasi ini diharapkan para karyawan yang berada di Malang bisa mendapatkan uang untuk kebutuhan mendesak seperti renovasi rumah, biaya sekolah dll. Plafon pinjaman maksimal adalah 30 juta rupiah dengan tenor 60 bulan atau 5 tahun. Bunga yang dikenakan adalah 18% per tahun. Syarat Pinjaman Koperasi Jaminan Jamsostek Untuk persyaratan pinjaman tentu saja berbeda-beda di setiap koperasinya. Tergantung dari kebijakan masing-masing koperasi. Namun, untuk syarat umumnya, anda bisa lihat dibawah ini. Fotocopy KTP dan KK Kartu Jamsostek Slip Gaji Surat Keterangan Kerja Kartu ATM dan Buku Tabungan Kesimpulan Kartu Jamsostek bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi yang memilikinya. Semisal ketika anda mempunyai kebutuhan yang tidak terduga, kartu tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengajukan pinjaman. Semoga informasi mengenai pinjaman koperasi jaminan Jamsostek diatas bisa bermanfaat bagi anda semuannya. Post navigation
SIDOARJO - BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo menggandeng Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo untuk perluasan dan percepatan program BPJS Ketenagakerjaan bagi koperasi serta pelaku UMKM. Sosialisasi dilakukan dengan daring dan luring. Mulai Selasa 7/9 dan Rabu 8/9. Pada hari pertama acara secara daring diikuti oleh 100 pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan acara hari kedua dilakukan secara luring dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang dihadiri kurang lebih 60 peserta pengurus koperasi. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Mohamad Edi Kurniadi beserta Kepala Bidang Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Erna Kusumawati dan juga Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi Niniek Setyawati. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Yuvita Isnania, Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK Sidoarjo. Dalam sambutannya Yuvita menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas antara pihaknya dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo. Dengan adanya sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan semua pelaku UMKM dan pengurus koperasi di Kabupaten Sidoarjo dapat terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. “Karena program jaminan sosial ketanagakerjaan ini adalah hak dasar bagi setiap pekerja sebagai payung perlindungan ketika terjadi resiko sosial ketenagakerjaan.” jelas Yuvita. Edi Kurniadi sangat mendukung kerjasama akuisisi yang terjalin dan sepenuhnya mendukung serta medorong setiap pelaku UMKM dan pengurus koperasi di Kabupaten Sidoarjo untuk menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. “Pelaku UMKM dan pengurus koperasi harus melek manfaat BPJAMSOSTEK, setiap pekerja harus mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.” ujarnya. Di tempat terpisah, Asisten Deputi Bidang Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur Hari Santoso selaku Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum publik yang bertugas melindungi seluruh pekerja. Caranya melalui 4 program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja JKK, Jaminan Kematian JKM, Jaminan Pensiun JP, dan Jaminan Hari Tua JHT. “Lingkup perlindungannya dari berangkat bekerja, saat bekerja hingga perjalanan pulang sampai dengan rumah. Manfaatnya pun sangat besar, penggantian seluruh biaya sampai dinyatakan sembuh bila terjadi resiko kerja dan santunan kematian kepada ahli waris jika terjadi resiko kematian," pungkas Hari. Dalam sosialisasi secara luring, sebanyak 50 tenaga kerja langsung mendaftar menjadi peserta program BPJS Ketenagakerjaan. rpp/nis Terkini
Gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian Gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian - Bagi para karyawan dengan penghasilan pas-pasan, tentu menginginkan adanya modal tambahan untuk usaha atau sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, apakah bisa Gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian sebagai jaminannya? Simak penjelasannya di bawah ini. Baca Juga Rekomendasi Pinjaman Karyawan Jaminan Jamsostek Perlu diketahui bahwa semua masyarakat tidak dapat menggadaikan BPJS ketenagakerjaannya ke pegadaian, terlebih untuk tujuan pinjaman dana. Para pelanggan BPJS hanya dapat mengikuti program-program yang diarahkan pada fokus tertentu saja, seperti kepemilikan properti. Barang - Barang yang Bisa Dijadikan Jaminan di Pegadaian Meskipun demikian, pegadaian memberikan beberapa alternatif barang yang bisa digunakan untuk mengakses pinjaman modal. Anda bisa menggunakan opsi tersebut jika dirasa memenuhi kriteria. Berikut adalah daftar barangnya. 1. Emas - Barang yang Bisa Digadaikan di Pegadaian Barang pertama yang bisa digunakan sebagai jaminan peminjaman yaitu emas. Semua pelanggan dapat menggunakan emas dalam bentuk apapun tanpa ada pengecualian. Yang harus diperhatikan adalah benda berharga itu asli, bukan imitasi atau KW. Emas - Barang yang Bisa Digadaikan di Pegadaian Jika Anda memiliki emas mini atau Antam, maka barang tersebut juga dapat digunakan sebagai jaminan di pegadaian. Calon peminjam cukup mendatangi kantor pegadaian untuk melakukan registrasi. Nominal yang bisa dicairkan juga mengikuti tingkat kemurnian serta berat dari emas itu sendiri. Semakin tinggi karatnya, maka pinjaman yang diperoleh tentu semakin besar. Begitu pula dengan berat emas tersebut. 2. Barang yang Bisa Digadaikan Surat Berharga Benda kedua yang bisa dijadikan sebagai jaminan di pegadaian yaitu surat berharga. Meski Anda tidak bisa gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian, Anda masih bisa menggadaikan surat-surat berharga lainnya. Surat berharga tersebut bisa berupa BPKB kendaraan bermotor, sertifikat tanah, atau sertifikat rumah. Anda bebas menentukan mana yang sekiranya bisa mencukupi nominal pinjaman. Apabila Anda menginginkan pinjaman dana dalam jumlah besar, maka disarankan menggunakan sertifikat tanah atau bangunan. Namun, jika menghendaki modal yang ringan, maka bisa memilih BPKB kendaraan untuk jaminannya. Hal ini disesuaikan dengan tingkat berharganya benda tersebut. 3. Alat Elektronik Juga Merupakan Barang yang Bisa Digadaikan Benda nomor 3 yang diperbolehkan oleh pegadaian sebagai jaminan adalah alat-alat elektronik. Alat elektronik yang dimaksud tentunya memiliki nilai jual menengah ke atas, seperti kulkas, televisi, mesin cuci, komputer, atau smartphone. Jumlah pinjaman yang akan diperoleh juga menyesuaikan dengan nilai aset yang digadaikan. Misalnya pinjaman Rp 1-5 juta untuk handphone, Rp 1-25 juta untuk komputer, atau Rp 1-7 juta untuk televisi. Semua dihitung berdasarkan nilai pasaran saat itu jika diuangkan. 4. Benda Berharga Lainnya Apabila Anda tidak memiliki ketiga barang di atas, jangan khawatir karena masih ada alternatif terakhir. Semua benda berharga juga bisa dijadikan sebagai jaminan dengan syarat memiliki nilai jual yang memenuhi kriteria pasaran. Kendaraan bermotor merupakan barang yang bisa digadaikan Beberapa contoh benda berharga yang bisa dijadikan sebagai jaminan yaitu sound system, kendaraan bermotor, alat berat, atau kendaraan bermesin. Pastikan semua barang tersebut memiliki surat keterangan jika ada. Surat tersebut menjadi salah satu bukti kepemilikan serta nilai aset. Baca Juga Gadai Sertifikat Rumah Bukan Atas Nama Sendiri Bagaimana Caranya? Alternatif Pinjaman Modal Dengan BPJS Ketenagakerjaan Meski tidak bisa gadai BPJS Ketenagakerjaan di pegadaian, ada alternatif yang bisa Anda gunakan. Anda dapat mengajukan pinjaman dana ke koperasi simpan pinjam dengan jaminan kartu BPJS Ketenagakerjaan yang dimiliki. Tidak bisa gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian? Beberapa koperasi adalah alternatifnya Cara ini sering dilakukan oleh karyawan dengan kebutuhan hidup tinggi serta penghasilan UMR. Beberapa koperasi simpan pinjam yang mendukung jaminan BPJS Ketenagakerjaan di antaranya adalah KSP Nasari, Koperasi Graha Gemilang Indonesia, Kopkar BKS PPM, dan Koperasi Makmur Mandiri. Ada banyak jalan menuju Rhoma. Setidaknya itulah peribahasa yang dapat menggambarkan bahwasannya sumber pinjaman modal tidak hanya dari pegadaian saja. Bahkan, dengan syarat dan ketentuan yang sama, Anda justru bisa mendapatkan pinjaman dana segar dari berbagai sumber. Penutup - Gadai BPJS Ketenagakerjaan di Pegadaian Itulah tadi uraian singkat mengenai gadai BPJS Ketenagakerjaan di pegadaian. Memang sejatinya Anda tidak bisa menggadaikan kartu BPJS Anda di pegadaian untuk mendapatkan pinjaman sejumlah uang. Namun, tetap ada lembaga keuangan lain yang menerimanya sebagai jaminan pinjaman. Lembaga-lembaga tersebut sesuai yang sudah dijelaskan pada artikel di atas. Jika Anda masih ingin melakukan pinjaman di pegadaian, Anda bisa memakai alternatif barang untuk dijadikan barang gadaian. Seperti emas, surat berharga, barang elektronik, dan benda-benda berharga lainnya.
koperasi gadai bpjs ketenagakerjaan